bahaya asal share

 

Di social media kini marak artikel atau info-info yang aneh bin ajaib. Biasanya info yang di bagi adalah info yang aneh dan menakjubkan. Lalu di sertai gambar yang aneh dan menarik pula. Tak hanya itu, judulnya pun dibuat menghentak dan mengundang perhatian kita. Anda tentu sering melihat judul-judul postingan yang demikian, contohnya : astaghfirllah!, seorang anak di kutuk jadi batu, pria ini mati setelah durhaka pada ibunya, kuasa allah! Batu ini terbang sendiri, dan masih banyak jududl-judul aneh lainnya. Postingan-postingan semacam itu biasanya meminta simpati kita lalu berharap kita share ke teman kita.

Namun tahukah anda,seperti pepeatah mengatakan : semakin sempurna sesuatu, semakin besar kemungkinan hal tersebut palsu. Dan benar saja, sebagian besar postingan semacam itu adalah hoax, alias palsu dan tak dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya. Tak peduli seberapa baik dan positif isinya postingan-postingan semacam itu tak dapat dibenarkan. Karena info yang salah dapat berakibat salah juga.

Seperti contoh yang terjadi di korea baru-baru ini. Sebuah foto keluarga yang tampak tak serasi diunggah ke dunia maya. Foto tersebut di beri judul bombastis : pria ini ceraikan istrinya karena melahirkan anak yang tak secantik istrinya. Lalu beritanya di kait-kaitkan dengan fenomena oprasi plastic yang marak di korea. Tidak lama berita tersebut menjadi viral dan tersebar luas. Orang-orang merasa prihatin dan mengutuk budaya oprasi plastic di korea.

foto keluarga yang menjadi viral

Namun ternyata berita itu palsu!. Sang wanita yang di beritakan tersebut membuat konfrensi pers di media. Ia menyangkal apa yang di beritakan di medsos. Sebenarnya foto keluarga tersebut adalah foto sebuah iklan. Entah bagaimana akhirnya foto tersebut menyebar dengan berita yang tak benar. Akibat hal tersebut sang perempuan mengaku mendapat kesulitan. Karena image yang dibangun berita tersebut negative terhadap dirinya, akhirnya banyak pekerjaan yang terpaksa gagal ia dapatkan.

Begitulah bagaimana sebuah berita hoax meskipun terdengan baik bisa sangat merugikan. Fenomena menyebar berita hoax harus mulai di tinggalkan. Saat ini banyak sekali postingan hoax yang menyebar tak terbendung. Parahnya temanya kadang menyinggung hal-hal yang sensistif. Agama, ras dan kebencian lintas komunitas biasanya di jadikan temanya. Hal ini karena tema tersebut sangat menarik bagi khalayak ramai. Padahal tema-tema tersebut dapat menyebabkan kesalah pahaman yang berakibat fatal.

sang wanita saat klarifikasi

Untuk itu marilah kita selektif dalam mempercayai sebuah berita. Mari kita budayakan kroschek dengan teliti baru menyikapinya setelah semua clear kebenarannya. Kalau memang merepotkan cukup hoax tersebut berhenti di anda saja. Jangan sampai anda menjadi salah satu mata rantai tersebarnya sebuah kebohongan dan fitnah.