Harian kutim- Bertempat di secretariat Majelis
Ulama Indonesia kabupaten Kutai Timur, hari ini (21/11) Pelatihan DA’I Muda
yang di selenggarakan MUI Kabupaten Kutai Timur dimulai. Pelatihan yang
direncanakan akan berlangsung hingga 29 november nanti diawali dengan tehnical
meeting. Para peserta pelatihan diberikan pengarahan orientasi pelatihan
tersebut. Di jelaskan oleh ketua panitia pelatihan yang juga adalah sekretaris
MUI Kabupaten Kutai Timur, KH. Agus Burhan, M.Pd. bahwa diadakannya pelatihan
DA’I muda adalah untuk menghasilkan para pendakwah-pendakwah muda yang selain
siap diterjunkan dalam agenda dakwah di masyarakat juga diharapkan kelak bisa
menjadi jawaban akan regenerasi ulama di wilayah kabupaten kutai timur. “mereka-mereka
inilah yang menjadi harapan keberlangsungan keberadaan ulama-ulama local kutim”
ucap beliau.
Tema dari Pelatihan yang direncanakan
akan dibuka secara resmi oleh bupati
kutai timur Bpk Ir.H ismunandar, MT pada hari rabu (23/11) tersebut mengambil
tema : “mencetak da’I muda sebagai sarana penguatan integritas kebangsaan”.
Menurut ketua MUI Kabupaten Kutai timur : KH. Muhammad Adam, tema ini sengaja diambil untuk menyikapi
kondisi social keagamaan bangsa Indonesia terkini. Selain mahir dalam menyampaikan
pesan-pesan keagamaan, para lulusan pelatihan DA’I Muda ini juga diharapkan
mampu memupuk integritas kebangsaan yang dewasa ini semakin tergerus zaman.
“untuk itulah dalam materi yang akan diberikan terdapat materi Indonesia dan
kebangsaan, karena selain harapan agama, mereka juga adalah harapan bangsa dan
Negara” ucap beliau ketika diwawancarai.
Pelatihan da’I muda MUI kabupaten
kutai timur di ikuti oleh 33 pemuda dan pemudi kabupaten kutai timur Yang telah
melaui proses pendaftaran dan seleksi. Pemateri-pemateri yang akan melatih para
peserta adalah para ahli di bidangnya. Para pemateri ini adalah para ulama
maupun tokoh terbaik yang dimiliki kutai timur. Menurut Mukhtar S.Pdi,
sekretaris panitia pelatihan, acara ini sengaja di design dengan sebaik-baiknya
agar output yang di hasilkan maksimal. “mereka akan di terjunkan ke masyarakat,
maka mereka harus benar-benar siap” tegasnya. (ab)


0 komentar:
Post a Comment